Ada yang pernah dengar Deklarasi Tilor (Tylor Declaration) ini? Maaf, saya juga baru tau. Padahal sudah beberapa kali naik gunung. Oleh karena itu, biar sama-sama tau yuk kita simak apa saja isinya.
***
Salam hangat,
Deklarasi Tirol -Swiss, hasil pertemuan para pendaki dunia di Innsbruck, Swiss, dalam rangka Tahun Pegunungan Internasional yang disampaikan oleh Chris Bonnington salah seorang juru bicara para pendaki gunung. Di bawah diberikan naskah aslinya dalam bahasa Inggris. Rasanya berguna dan paling sekedar untuk mengingatkan kita akan kode etik pencinta alam Indonesia.
Deklarasi Tirol
Tujuan dari Deklarasi Tirol untuk kegiatan rekreasi di pegunungan (mountain sports) adalah untuk melindungi kebebasan para pelakunya dan mempromosikan pengembangan sosial, saling pengertian dalam budaya dan kesadaran lingkungan hidup. Deklarasi Tirol, sesuai dengan tujuannya, mengikuti nilai-nilai yang tidak tertulis serta sikap dan pandangan yang sudah menjadi bagian dari dunia pendakian gunung dan mengembangkan hal ini untuk memenuhi tuntutan zaman.
Usulan guna menjalankan cara terbaik dalam kegiatan rekreasi di pegunungan ditujukan pada semua pencinta pegunungan di seluruh dunia, baik mereka yang menjadi pejalan (hiker dan trekkers) maupun para petualang, olahragawan panjat tebing (sport climbers), atau para pendaki yang mendorong batas kemampuan di gunung tinggi. Melalui usulan ini kami secara khusus berharap dapat meraih perhatian kaum muda, karena ditangan mereka letak masa depan kegiatan rekreasi di pegunungan.
Deklarasi Tirol didasarkan pada tata nilai dan keyakinan (maxims) untuk memberikan pengarahan pada cara terbaik dalam melaksanakan kegiatan rekreasi di pegunungan. Nilai dan keyakinan ini bukanlah peraturan atau perintah rinci, melainkan sebagai:- Menjabarkan nilai dasar masa kini dalam kegiatan rekreasi di pegunungan;
- Mengandung prinsip dan patokan dasar untuk tingkah laku;
- Memformulasikan kriteria etika untuk pembuatan kebijakan saat dalam keadaan genting;
- Memberikan prinsip etika dimana masyarakat luas dapat menilai kegiatan rekreasi di pegunungan;
- Memperkenalkan pada para pemula akan prinsip nilai dan moral yang terkait dalam kegiatan mereka ini.
- Rentangkan batas mu, angkat semangat mu, dan raihlah puncak.
- Terima resiko dan bertanggung jawab.
- Imbangi tujuan mu dengan keterampilan dan pengalaman.
- Upayakan cara terbaik dan jangan pernah berhenti belajar.
- Bersikap toleran, penuh pertimbangan pada sesama dan saling tolong menolong.
- Lindung sifat pegunungan dan tebing yang liar dan alami.
- Bertindaklah dalam batas upaya dan batas kelelahan.
- Dukung komunitas lokal dan pembangunan berkesinambungan mereka.
Pasal 1 Tanggung Jawab Pribadi
KEYAKINAN
Pendaki dan pemanjat melaksanakan kegiatan mereka dalam kondisi dimana ada kemungkinan terjadi kecelakaan dan bantuan dari luar kemungkinan tidak ada. Berdasarkan pemahaman ini, mereka melaksankan kegiatannya dengan bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan mereka bertanggung jawab terhadap keselamatan diri mereka sendiri. Tindakan pribadi tidak boleh membahayakan mereka yang berada di sekitarnya atau membahayakan lingkungannya.
Pasal 2 Semangat Tim
KEYAKINAN
Anggota tim harus siap untuk melaksanakan kompromi agar dapat mengimbangkan minat dan kemampuan dari seluruh anggota tim.
Pasal 3 Komunitas Pendaki dan Pemanjat
KEYAKINAN
Kita harus memberikan takaran rasa hormat yang seimbang pada siapa pun yang kita jumpai di pegunungan atau tebing. Bahkan di lingkungan yang sangat terisolasi dan sangat menekan, kita tidak boleh lupa untuk saling memperlakukan diri sebagaimana kita harapkan mereka memperlakukan kita.
Pasal 4 Mengunjungi Negara Lain
KEYAKINAN
Sebagai tamu di suatu kebudayaan asing, kita harus selalu bertindak dengan sopan santun dan dengan menahan diri terhadap masyarakat di sana, tuan rumah kita. Kita menghormati gunung suci dan tempat-tempat suci dan mengupayakan manfaat serta membantu ekonomi dan masyarakat setempat. Pemahaman terhadap budaya asing adalah bagian dari pengalaman pendakian yang lengkap.
Pasal 5 Tanggung jawab tim dan rombongan berpemandu.
KEYAKINAN
Pemandu profesional dan pimpinan serta rombongan harus memahami peran masing-masing dan menghormati kebebasan serta hak dari rombongan lain serta pribadi lain. Sehingga para pimpinan serta rombongan harus mempersiapkan:
- Memahami ancaman bahaya dari tujuannya dan memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai.
- Memiliki perlengkapan yang tepat.
- Memeriksa cuaca dan kondisi.
KEYAKINAN
Guna mempersiapkan terhadap keadaan genting :
- Apakah sudah dipikirkan mengenai resiko?
- Apakah Anda memiliki keterampilan, pengetahuan dan perlengkapan yang sesuai untuk menangani keadaan tersebut?
- Dapat dan mau kah Anda untuk membantu orang lain dalam keadaan genting?
- Apakah Anda siap menjalankan konsekuensi suatu tragedi?
KEYAKINAN
Kami meyakini bahwa kebebasan untuk akses ke pegunungan merupakan hak dasar. Walau pun demikian, kami harus selalu melaksanakan kegiatan kita dalam lingkup yang penuh pertimbangan terhadap lingkungan dan proaktif dalam melestarikan alam. Kami menghormati pembatasan akses dan peraturan yang disepakati oleh pemanjat dan pendaki dengan organisasi konservasi alam dan para petugas.
Pasal 8 Gaya
KEYAKINAN
Kualitas pengalaman dan bagaimana kami menyelesaikan masalah lebih penting dibandingkan dengan keberhasilan dalam menyelesaikannya. Kami berupaya untuk tidak meninggalkan bekas.
Pasal 9 Pertama Mencapai Puncak
KEYAKINAN
Pencapaian pertama suatu puncak merupakan suatu karya kreatif, namun ini harus dilaksanakan dengan paling tidak dalam suatu gaya yang baik sesuai dengan tradisi wilayah dimana pendakian dilakukan dan menunjukan tanggung jawab terhadap kepentingan pendaki di masa depan.
Pasal 10 Sponsor dan iklan
KEYAKINAN
Kerjasama antara sponsor dan para atlit harus dalam hubungan profesional yang melayani kepentingan utama dari kegiatan rekreasi di pegunungan.
Pasal 11 Hubungan Masyarakat dan Kegiatan Rekreasi Di Pegunungan
KEYAKINAN
Menjadi tanggung jawab seluruh komunitas pelaku rekreasi di pegunungan untuk mendidik dan memberikan informasi dalam segala aspek kepada baik media maupun masyarakat luas dalam cara-cara yang proaktif.
Pihak panitia akan menerbitkan laporan yang lebih lengkap dan mengundang diskusi seluas mungkin untuk mendapatkan tanggapan atas hal-hal yang tercakup dalam Deklarasi Tirol.
Untuk versi aslinya ada di sini.